Spesifikasi Bahan pembuatan partisi

1. Multiplek / Plywood
Multiplek sendiri terbagi menjadi 3 jenis, sesuai dengan bahan dasarnya. Pertama multiplek kayu sengon, multiplek jenis ini merupakan jenis yang paling murah, mempunyai karakteristik ringan, lunak, lapisan kayunya longgar dan warna kayu mayoritas berwarna terang. Kedua multiplek semi atau campuran antara kayu sengon dan meranti, multiplek jenis ini lebih mahal dari multiplek pertama, mempunyai ciri sedikit lebih berat, lebih keras, lapisannya lebih padat dan warna kayu kombinasi antara lapisan kayu berwarna terang dan lapisan kayu yang berwarna merah. Ketiga multiplek kayu meranti, multiplek jenis ini merupakan yang paling mahal dibanding jenis yang lain, mempunyai ciri sangat berat, lapisannya paling keras dan padat dan warna kayu lebih dominan berwarna merah. Selain itu multiplek / plywood juga memiliki ketebalan yang berfariatif, Namun yang kita gunakan dalam membuat partisi adalah multiplek semi atau campuran antara kayu sengan dan meranti dengan ketebalan  18mm / 1,8cm, sehingga menghasilkan produk yang kokoh dan kuat.

Multiplek jenis kayu Sengon



Multiplek jenis semi kayu Sengon dan Meranti


Multiplek jenis kayu Meranti




2. HPL / HPL High Pressure Laminate
HPL adalah bahan pelapis furniture dan merupakan salah satu alternatif finishing material yg terbuat dari resin, penolin, kraft paper dan decorative paper. HPL merupakan salah satu alternatif bahan finnising yang rama lingkungan, sebab dalam penggunaannya tidak memerlukan kayu sebagai motif, melainkan texstur kayu sendiri dibuat dengan teknologi industri modern yang memiliki banyak sekali jenis dan motif yang berbeda.
Penggunaan HPL sendiri dapat menghemat bahan Finnising seperti pembelian cat maupun tinner sebagai bahan oplosan cat semprot, tidak perlu tukang amplas sebab permukaan HPL merupakan finnising akhir.

Mengapa menggunakan HPL :
  1. sistim pengerjaan praktis (cukup dilem, dipress / dipostform)
  2. design lebih exclusive (motif lebih banyak)
  3. easy maintenance (mudah dibersihkan)
  4. resistence (scrate/gores, stain/kopi, heat/panas dan durable/kuat
  5. harga kompetitif
  6. HPL merupakan green product (ramah lingkungan)
  7. untuk woodgrain tersedia dalam jumlah banyak, siap pakai tanpa harus menebang pohon untuk mendapat motif kayu
Berikut beberapa contoh HPL 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar